Sektor Investasi Saham Menjanjikan : Sektor Perbankan, Kelebihan, Dan Keuntungan, Dan Cara Kerja

sektor investasi saham untuk pemula

Untuk Anda yang baru akan memulai investasi saham, dan merasa bingung memilih investasi saham kemana dan memulai investasi dari mana terlebih dahulu, mungkin Anda bisa memulai investasi saham dari sektor perbankan dan tentunya memilih perusahaan di bidang perbankan, dan sektor perbankan sangat di sarankan kepada para investor pemula untuk memulai investasi nya.

Kelebihan Dan Keuntungan Dari Sektor Perbankan

pilihan yang sangat dianjurkan untuk para investor pemula karena sebagian besar perusahaan sektor perbankan masuk kedalam indeks favorit dari daftar indeks pasar modal, masuk indeks lq45 selama beberapa tahun pada perusahaan sektor perbankan ini selama beberapa tahun dinilai memiliki kinerja paling likuid dan menguasai kapitalisasi pasar terbesar selama periode.

Dan menjadi sektor yang menjanjikan karena juga memberikan gain yang tinggi, juga memberikan yield yang tinggi setiap tahunnya, yang mana menjadikan peluang besar untuk para investor sektor perbankan mendapatkan retrun yang lebih dari modal yang dikeluarkannya.

Karena perkembangan setiap tahun perusahaan sektor perbankan terlebih dari indeks pasar modal nya sendiri menjadikan sektor perbankan banyak di percaya para investor saham untuk di pilih menjadikan pengalokasian dana nya.

Cara Kerja Perbankan

Hal-hal lain yang wajib investor pahami atau ketahui mengenai mekanisme atau cara kerja perbankan

1. Current account Dan Saving Account (CASA)

Current Account (giro) dan Saving Account (tabungan) atau disebut dengan CASA adalah merupakan rasio simpanan dalam bentuk giro dan tabungan terhadap total simpanan, Rasio CASA dikenal juga dengan komposisi dana murah pada total simpanan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau Third Party funds.

Semakin tinggi CASA maka DPK semakin murah, dan semakin menguntungkan BANK. Sebalik nya jika CASA semakin rendah berarti DPK semakin mahal.

2. Net Interest Margin (NIM)

Net Interest Margin (NIM) adalah Marjin Bunga Bersih, atau ukuran untuk membedakan antara bunga pendapatan yang diperoleh bank dan jumlah bunga yang diberikan kepada pihak pemberi pinjaman.

Net Interest Margin (NIM) digunakan untuk membedakan antara bunga pendapatan yang diterima bank dan jumlah bunga yang harus diberikan kepada pihak pemberi dana. Maka semakin besar rasio, akan membantu peningkatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank.

Rumus NIM = Aktiva produktif x 100% pendapatan bunga bersih Dari rumus perhitungan di atas, bahwa aktiva produktif sangat berpengaruh terhadap tingginya NIM yang dimiliki oleh bank, semakin tinggi NIM, semakin untung BANK.

3. Loan to Deposit Ratio (LDR)

Loan to deposit ratio (LDR) adalah rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) yang digunakan untuk menilai likuiditas bank. Rasio ini digunakan untuk perbandingan jumlah kredit dengan total dana yang diterima dari pihak ketiga (DPK), atau sebagai indikator penentu tingkat kemampuan perusahaan perbankan dalam menyalurkan modal inti dan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Ketika penghitungan LDR menunjukkan angka rasio yang tinggi, atau bank meminjamkan seluruh dana yang dimiliknya dari pihak ketiga (DPK), dengan demikian bank tersebut relatif tidak likuid. Sebaliknya jika hasil LDR terlalu rendah, maka sebuah bank disebut likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap dipinjamkan nya.

4. Non Performing Loan (NPL)

Non Performing Loan (NPL) adalah salah satu indikator yang menunjukkan kesehatan suatu bank . indikator tersebut dapat berupa rasio keuangan pokok yang mampu memberikan sebuah informasi penilaian atas kondisi permodalan.

Hal-hal yang di timbulkan dari tingkat rasio NPL yang tinggi adalah rentabilitas, solvabilitas, risiko pasar hingga likuiditas.

Semakin tinggi rasio NPL, dapat disimpulkan bahwa ada yang salah dengan kinerja bank, karena efek negatif yang muncul juga semakin banyak. Sementara itu jika rasio NPL nya rendah, dapat disimpulkan bahwa kinerja bank tersebut baik dan memenuhi fungsinya.

Rasio non performing loan (NPL) termasuk salah satu rasio keuangan yang penting, terutama bagi investor yang hendak memeriksa kesehatan suatu bank. Istilah ini merujuk pada kredit yang tidak berjalan atau biasa disebut kredit macet.

saya adalah orang yang hobi bermain musik dan ingin menjadi orang yang berguna untuk semua orang dari hal apapun

Posting Komentar

© Hidden Trust. All rights reserved. Developed by Jago Desain